Awalnya kebudayaan ini dibawa dari masyarakat India dan Paskitan, namun lambat laun tradisi mengukir inai ini menjadi tradisi yang menjamur di beberapa kawasan di Asia,termasuk di Indonesia. Nah keseringan Inai ini selalu kita lihat dikepakai oleh para pengantin. Ukiranya juga bermacam-macam mulai dari yang standar sampai dengan taraf yang rumit.
Berinai Butuh Kreativitas Setuju sekali jika berinai ini merupaka nsalah satu kreativitas seni yang tinggi. Seni yang memang dimiliki oleh mereka yang benar-benar mengalir kreativitas. Tidak mudah mengukir inai di tangan seseorang. Namun saat ini kreativitas inai memang sudah dirasakan sangat maju, bentukya saja juga sudah menyerupai persis “ body painting”.
Siapa saja?
Seperti yang saya jelaskan diatas, berinai ini dilakukan untuk para pengantinn yang hendak melangsungkan pernikahan. Biasanya mereka memerlukan waktu sekitar 3-4 jam untuk berinai. Yang paling rumit memang terlihat pada pengantin wanita, karena agar terkesan bagus dan “wah” mereka biasanya memerlukan ukiran yang agak rumit. Berbeda degan pengantin laki-laki yang biasanya hanya dipasang di kuku saja. Namun ukiran ini juga biasa dilakukan oleh para artis atau Penari agar terlihat cantik dan trendi dalam penampilannya.
Bentuk Inai

Biasanya para pelukis inai ini mengukir dengan bentuk bunga dan juga cabang-cabang batang pohon persis dengan mengukir batik. Ada juga yang berbentuk bulatan kecil, bintang-bintang, titik-titik, bentuknya juga sangat tergantung dengan selera kita. Sekali lagi memaang dibutuhkan kelihaian, kreativitas dan juga hati-hati dalam mengukirnya.
Read more at: http://nudiin.blogspot.co.id/2013/01/kreatifitas-dalam-ukiran-inai-di-aceh.html
Copyright http://nudiin.blogspot.com/ Under Common Share Alike AtributionTahukah kalian apa arti inai, ternyata inai itu adalah sejenis pacar yang terbuat dari tumbuhan sebagai pemerah kuku. Jika di Indonesia seni mengukir inak ini sering kita identikan dengan pengantin yang hendak menikah, seperti tepatnya di daerah Sumatra, para pengantin disana identik dengan ukiran inai di tangannya. Padahal tradisi tersebut juga bisa kita lihat di beberapa negara di Asia.
Awalnya kebudayaan ini dibawa dari masyarakat India dan Paskitan, namun lambat laun tradisi mengukir inai ini menjadi tradisi yang menjamur di beberapa kawasan di Asia,termasuk di Indonesia. Nah keseringan Inai ini selalu kita lihat dikepakai oleh para pengantin. Ukiranya juga bermacam-macam mulai dari yang standar sampai dengan taraf yang rumit.
Berinai Butuh Kreativitas Setuju sekali jika berinai ini merupaka nsalah satu kreativitas seni yang tinggi. Seni yang memang dimiliki oleh mereka yang benar-benar mengalir kreativitas. Tidak mudah mengukir inai di tangan seseorang. Namun saat ini kreativitas inai memang sudah dirasakan sangat maju, bentukya saja juga sudah menyerupai persis “ body painting”.
Siapa saja?
Seperti yang saya jelaskan diatas, berinai ini dilakukan untuk para pengantinn yang hendak melangsungkan pernikahan. Biasanya mereka memerlukan waktu sekitar 3-4 jam untuk berinai. Yang paling rumit memang terlihat pada pengantin wanita, karena agar terkesan bagus dan “wah” mereka biasanya memerlukan ukiran yang agak rumit. Berbeda degan pengantin laki-laki yang biasanya hanya dipasang di kuku saja. Namun ukiran ini juga biasa dilakukan oleh para artis atau Penari agar terlihat cantik dan trendi dalam penampilannya.
Bentuk Inai

Biasanya para pelukis inai ini mengukir dengan bentuk bunga dan juga cabang-cabang batang pohon persis dengan mengukir batik. Ada juga yang berbentuk bulatan kecil, bintang-bintang, titik-titik, bentuknya juga sangat tergantung dengan selera kita. Sekali lagi memaang dibutuhkan kelihaian, kreativitas dan juga hati-hati dalam mengukirnya.
Tahukah kalian apa arti inai, ternyata inai itu adalah sejenis pacar
yang terbuat dari tumbuhan sebagai pemerah kuku. Jika di Indonesia seni
mengukir inak ini sering kita identikan dengan pengantin yang hendak
menikah, seperti tepatnya di daerah Sumatra, para pengantin disana
identik dengan ukiran inai di tangannya. Padahal tradisi tersebut juga
bisa kita lihat di beberapa negara di Asia.
Awalnya kebudayaan ini dibawa dari masyarakat India dan Paskitan, namun
lambat laun tradisi mengukir inai ini menjadi tradisi yang menjamur di
beberapa kawasan di Asia,termasuk di Indonesia. Nah keseringan Inai ini
selalu kita lihat dikepakai oleh para pengantin. Ukiranya juga
bermacam-macam mulai dari yang standar sampai dengan taraf yang rumit.
Berinai Butuh Kreativitas
Setuju sekali jika berinai ini merupaka nsalah satu kreativitas seni
yang tinggi. Seni yang memang dimiliki oleh mereka yang benar-benar
mengalir kreativitas. Tidak mudah mengukir inai di tangan seseorang.
Namun saat ini kreativitas inai memang sudah dirasakan sangat maju,
bentukya saja juga sudah menyerupai persis “ body painting”.
Siapa saja?
Seperti yang saya jelaskan diatas, berinai ini dilakukan untuk para
pengantinn yang hendak melangsungkan pernikahan. Biasanya mereka
memerlukan waktu sekitar 3-4 jam untuk berinai. Yang paling rumit
memang terlihat pada pengantin wanita, karena agar terkesan bagus dan
“wah” mereka biasanya memerlukan ukiran yang agak rumit. Berbeda degan
pengantin laki-laki yang biasanya hanya dipasang di kuku saja. Namun
ukiran ini juga biasa dilakukan oleh para artis atau Penari agar
terlihat cantik dan trendi dalam penampilannya.
Biasanya para pelukis inai ini mengukir dengan bentuk bunga dan juga
cabang-cabang batang pohon persis dengan mengukir batik. Ada juga yang
berbentuk bulatan kecil, bintang-bintang, titik-titik, bentuknya juga
sangat tergantung dengan selera kita. Sekali lagi memaang dibutuhkan
kelihaian, kreativitas dan juga hati-hati dalam mengukirnya.
Bentuk - Bentuk Inai
Read more at: http://nudiin.blogspot.co.id/2013/01/kreatifitas-dalam-ukiran-inai-di-aceh.html
Copyright http://nudiin.blogspot.com/ Under Common Share Alike Atribution
Read more at: http://nudiin.blogspot.co.id/2013/01/kreatifitas-dalam-ukiran-inai-di-aceh.html
Copyright http://nudiin.blogspot.com/ Under Common Share Alike Atribution
Tahukah kalian apa arti
inai, ternyata inai itu adalah sejenis pacar yang terbuat dari tumbuhan
sebagai pemerah kuku. Jika di Indonesia seni mengukir inak ini sering
kita identikan dengan pengantin yang hendak menikah, seperti tepatnya di
daerah Sumatra, para pengantin disana identik dengan ukiran inai di
tangannya. Padahal tradisi tersebut juga bisa kita lihat di beberapa
negara di Asia.
Awalnya kebudayaan ini dibawa dari masyarakat India dan Paskitan, namun
lambat laun tradisi mengukir inai ini menjadi tradisi yang menjamur di
beberapa kawasan di Asia,termasuk di Indonesia. Nah keseringan Inai ini
selalu kita lihat dikepakai oleh para pengantin. Ukiranya juga
bermacam-macam mulai dari yang standar sampai dengan taraf yang rumit.
Berinai Butuh Kreativitas
Setuju sekali jika berinai ini merupaka nsalah satu kreativitas seni
yang tinggi. Seni yang memang dimiliki oleh mereka yang benar-benar
mengalir kreativitas. Tidak mudah mengukir inai di tangan seseorang.
Namun saat ini kreativitas inai memang sudah dirasakan sangat maju,
bentukya saja juga sudah menyerupai persis “ body painting”.
Siapa saja?
Seperti yang saya jelaskan diatas, berinai ini dilakukan untuk para
pengantinn yang hendak melangsungkan pernikahan. Biasanya mereka
memerlukan waktu sekitar 3-4 jam untuk berinai. Yang paling rumit
memang terlihat pada pengantin wanita, karena agar terkesan bagus dan
“wah” mereka biasanya memerlukan ukiran yang agak rumit. Berbeda degan
pengantin laki-laki yang biasanya hanya dipasang di kuku saja. Namun
ukiran ini juga biasa dilakukan oleh para artis atau Penari agar
terlihat cantik dan trendi dalam penampilannya.
Biasanya para pelukis inai ini mengukir dengan bentuk bunga dan juga
cabang-cabang batang pohon persis dengan mengukir batik. Ada juga yang
berbentuk bulatan kecil, bintang-bintang, titik-titik, bentuknya juga
sangat tergantung dengan selera kita. Sekali lagi memaang dibutuhkan
kelihaian, kreativitas dan juga hati-hati dalam mengukirnya.
Bentuk - Bentuk Inai
Read more at: http://nudiin.blogspot.co.id/2013/01/kreatifitas-dalam-ukiran-inai-di-aceh.html
Copyright http://nudiin.blogspot.com/ Under Common Share Alike Atribution
Read more at: http://nudiin.blogspot.co.id/2013/01/kreatifitas-dalam-ukiran-inai-di-aceh.html
Copyright http://nudiin.blogspot.com/ Under Common Share Alike Atribution
Tahukah kalian apa arti
inai, ternyata inai itu adalah sejenis pacar yang terbuat dari tumbuhan
sebagai pemerah kuku. Jika di Indonesia seni mengukir inak ini sering
kita identikan dengan pengantin yang hendak menikah, seperti tepatnya di
daerah Sumatra, para pengantin disana identik dengan ukiran inai di
tangannya. Padahal tradisi tersebut juga bisa kita lihat di beberapa
negara di Asia.
Awalnya kebudayaan ini dibawa dari masyarakat India dan Paskitan, namun
lambat laun tradisi mengukir inai ini menjadi tradisi yang menjamur di
beberapa kawasan di Asia,termasuk di Indonesia. Nah keseringan Inai ini
selalu kita lihat dikepakai oleh para pengantin. Ukiranya juga
bermacam-macam mulai dari yang standar sampai dengan taraf yang rumit.
Berinai Butuh Kreativitas
Setuju sekali jika berinai ini merupaka nsalah satu kreativitas seni
yang tinggi. Seni yang memang dimiliki oleh mereka yang benar-benar
mengalir kreativitas. Tidak mudah mengukir inai di tangan seseorang.
Namun saat ini kreativitas inai memang sudah dirasakan sangat maju,
bentukya saja juga sudah menyerupai persis “ body painting”.
Siapa saja?
Seperti yang saya jelaskan diatas, berinai ini dilakukan untuk para
pengantinn yang hendak melangsungkan pernikahan. Biasanya mereka
memerlukan waktu sekitar 3-4 jam untuk berinai. Yang paling rumit
memang terlihat pada pengantin wanita, karena agar terkesan bagus dan
“wah” mereka biasanya memerlukan ukiran yang agak rumit. Berbeda degan
pengantin laki-laki yang biasanya hanya dipasang di kuku saja. Namun
ukiran ini juga biasa dilakukan oleh para artis atau Penari agar
terlihat cantik dan trendi dalam penampilannya.
Biasanya para pelukis inai ini mengukir dengan bentuk bunga dan juga
cabang-cabang batang pohon persis dengan mengukir batik. Ada juga yang
berbentuk bulatan kecil, bintang-bintang, titik-titik, bentuknya juga
sangat tergantung dengan selera kita. Sekali lagi memaang dibutuhkan
kelihaian, kreativitas dan juga hati-hati dalam mengukirnya.
Bentuk - Bentuk Inai
Read more at: http://nudiin.blogspot.co.id/2013/01/kreatifitas-dalam-ukiran-inai-di-aceh.html
Copyright http://nudiin.blogspot.com/ Under Common Share Alike Atribution
Read more at: http://nudiin.blogspot.co.id/2013/01/kreatifitas-dalam-ukiran-inai-di-aceh.html
Copyright http://nudiin.blogspot.com/ Under Common Share Alike Atribution
Tidak ada komentar:
Posting Komentar